Jumat, 11 November 2011

RAB


Beberapa Langkah dalam Membangun Rumah Impian Anda- #3. Menghitung Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)

an (pondasi, sloof, kolom, balok, plat, rangka kuda-kuda, atap, dll) maka anda telah mampu menyusun RAB proyek tersebut
18 JANUARY 2008 149,202 VIEWS 67 COMMENTS
Menyambung (dan menyelesaikan) 3 artikel saya sebelumnya, yang saya buat pada bulan desember tahun 2007 tentang Biaya Desain Arsitektur dan Biaya Produksi BangunanBeberapa Langkah dalam Membangun Rumah Impian Anda- #1. Menghitung Volume Pekerjaan, dan Beberapa Langkah dalam Membangun Rumah Impian Anda- #2. Menghitung Analisa Harga Satuan, maka pada artikel kali ini kita akan menyelesaikan Langkah-langkah dalam membangun rumah tersebut dengan artikel Menghitung Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) bangunan.
Pada dasarnya ‘Rencana Anggaran dan Biaya’ adalah sangat simple, kenapa saya katakan demikian? karena RAB hanyalah hasil perkalian antara Volume Pekerjaan (dari sekian banyak item pekerjaan) dengan Analisa Harga Satuan pekerjaan tersebut. Oleh karenanya, pada artikel ke-2 saya sudah katakan, sebenarnya anda telah mampu menghitung Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) itu sendiri..Karena variabel penyusunnya (volume pekerjaan dan analisa harga satuan) telah saya berikan . Berikut adalah perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), dimana pada kolom banyaknya volume pekerjaan harus anda isikan dengan hasil perhitungan volume pekerjaan pada banguan yang sedang/akan anda bangun. Sementara pada kolom analisa harga satuan anda juga harus mengisikan dengan hasil perhitungan analisa harga satuan (upah pekerja dan material) dari bangunan yang sedang/akan anda bangun.
rab-11.jpg
rab-21.jpg
Hasil dari perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) pada tabel diatas, selanjutnya direkap dalam sebuah tabel rekapitulasi. Hal ini dilakukan sebenarnya hanya untuk menyederhanakan lajur kolom/menyederhanakan tampilan perhitungan RAB yang sangat banyak. Selain itu, most of all board/pihak manajemen/dewan direksi/pemilik modal lebih suka dengan tampilan yang sederhana. Hahaha..
rekap-rab.jpg
*) Catatan: Semua angka-angka yang ada didalam tabel diatas hanya angka permisalan
Sekali lagi saya akan katakan, kunci dari perencanan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) ini adalah pada perhitungan volume pekerjaan. Untuk analisa harga satuan saya pikir tidak terlalu susah, karena hanya mengkalkulasikan harga satuan (upah kerja dan material) dengan index BOW. Ketika anda telah mampu menghitung/menganalisa volume dari komponen-komponen sebuah banguna

Selasa, 27 September 2011

atap

annahape.com Atap rumah mungkin menjadi elemen yang paling membedakan rumah Anda, dengan rumah di sekelilingnya. Dengan kata lain atap memberi pengaruh besar pada tampilan atau gaya rumah. Karena atap rumah dibuat untuk memenuhi fungsi tertentu, baiklah kalau anda mengenal model atap yang umum dikenal, bagaimana bentuknya, detailnya dan designnya.
Kalau Anda sekarang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah, ingatlah pilihan model atap akan sangat mempengaruhi biaya bangun rumah atau renovasi rumah. Apa lagi, pilihan atap tersedia dari berbagai bahan material.
Ada dua bentuk dasar atap rumah yang paling sering dipakai, yaitu atap pelana (gable roof) dan perisai (hip roof).Berikut adalah sketsa dari kedua jenis atap tersebut.
Atap Pelana
Sesuai dengan bentuknya yang segi tiga dan sudut yang curam, fungsi model atap pelana adalah agar air hujan, sampah daun dan sejenisnya dapat segera jatuh ke sisi bangunan.
Atap Perisai.
Atap perisai terutama pada awalnya ditujukan untuk lingkungan dengan iklim yang ekstrim, yaitu dimana angin dan mungkin badai sering terjadi. Bentuk rangka yang kompleks, memungkinkan atap perisai dapat menahan terpaan angin dari berbagai arah. Dari bentuk, dan luasannya jelas bahwa atap perisai lebih memakan biaya daripada atap pelana.
Sesuai dengan bentuk bangunan, model dasar kedua atap ini dapat dimodifikasi. Misalnya:
Bentuk atap Pelana Silang (Cross Grabled Roof) (untuk bangunan berbentuk T, L, U)
Bentuk atap Perisai Piramid (Pyramid Hip Roof)
Bentuk atap Perisai silang (untuk bangunan berbentuk T, L, U)
Atau Kombinasi/Hybrid antara Perisai dan Pelana
Bentuk bangunan yang lebih kompleks membutuhkan desain atap yang kompleks juga dan sekaligus menciptakan keindahan bentuk rumah. Contoh aplikasi dan pengembangan atap pelana selanjunya dapat dilihat di Tip 79 (Klik)